Faktor penyebab kegagalan usaha adalah faktor-faktor yang dapat menyebabkan usaha yang sedang dijalankan oleh perusahaan atau seoarang wirausaha tidak mampu untuk terus melanjutkan usahanya. Banyak sekali faktor-faktor atau sumber penyebab kegagalan usaha, baik yang berasal dari lingkungan eksternal maupun dari dalam internal perusahaan/wirausawan sendiri. Menjalankan sebuah usaha tidak semuanya berjalan mulus. Kadang ada saja faktor penyebab kegagalan usaha yang menjadikan sebuah usaha merugi bahkan bisa gulung tikar. Maka dari itu seorang pelaku usaha harus banyak belajar, mulai dari belajar materi bisnis, belajar dari pengalaman pribadi dan belajar pula dari pengalaman orang lain agar tidak mengalami kegagalan yang sama. Beberapa faktor penyebab kegagalan usaha kadang sangat disadari oleh pelaku usaha itu sendiri. Namun ada juga beberapa faktor yang tidak disadari karena pengusaha tersebut kurang teliti dalam menjalankan sebuah usaha. Bagaimana dengan Anda? Apakah mempunyai pengalaman seputar kegagalan usaha? Kalau iya saya ingin mengajak anda menganalisa hal-hal yang menjadi faktor-faktor penyebab kegagalan usaha tersebut. Alasan utama kegagalan usaha baru antara lain sebagai berikut 1. Kegagalan usaha karena salah memilih usaha Kegagalan sbeuah usaha bisa terjadi karena dari awal salah dalam memilih usaha. Dan ini jarang sekali disadari. Memilih sebuah usaha yang tepat bisa menjadi sangat penting, misalkan saja menyesuaikan dengan potensi diri kita yang sebenarnya. Dengan begitu sebuah usaha akan berjalan dengan lancar. Berbeda jika menjalankan sebuah usaha asal-asalan, karena ikut-ikutan semata tanpa dasar kemampuan mengelola sebuah usaha tersebut, sudah pasti usaha tersebut tidak berjalan masksimal dan bahkan mengalami kegagalan. 2. Kegagalan usaha karena tidak pandai mengelola keuangan Faktor kedua yang seringkali menjadi seseorang gagal dalam menjalankan usaha adalah tidak pandai dalam mengelola keuangan. Karena yang namanya keuangan ibaratkan nyawa bagi sebuah usaha. Alokasi keuangan yang tepat menjadi sangat menentukan keberlangsungan sebuah usaha. Seorang pengusaha yang pandai berhemat dalam pengeluaran usaha juga cukup menentukan keberlangsungan sebuah usaha. Selain itu juga harus professional dengan memisahkan keuangan pribadi dengan keuangan keluarga. Selama pengelolaan usaha Anda baik, maka usaha Anda akan jauh dari kegagalan. 3. Salah dalam memilih karyawan Faktor yang lainnya bisa dikarenakan karyawan. Didalam sebuah perusahaan yang sukses pasti di dalamnya banyak karyawan professional dan potensial. Jika karyawan dalam sebuah usaha tidak ahli, tidak professional dan bahkan bekerja tidak sesuai bidangnya, pastinya rentan melakukan kesalahan yang menyebabkan kegagalan usaha. Makanya penting bagi setiap pemilik usaha untuk melakukan pemilihan karyawan yang benar dari awal. Dengan begitu sebuah usaha akan memiliki tenaga yang powerfull untuk menjadi cepat berkembang. 4. Kegagalan usaha karena kalah dalam persaingan pasar Faktor lain yang menyebabkan gagalnya sebuah usaha adalah kalah dalam persaingan pasar. Ini juga sudah terbukti di lapangan, bahwa persaingan pasar semakin hari semakin tinggi. Perusahaan yang mau dan mampu terus bersaing akan terus bertahan, namun yang tidak mampu sudah pasti akan tersingkir. Maka dari itu penting bagi pelaku usaha untuk terus memantau kondisi pasar dan melakukan terobosan-terobosan yang menjadikan sebuah usaha terus memenangkan persaingan. 5. Kegagalan usaha karena tidak mengikuti perkembangan teknologi Penyebab kegagalan usaha juga bisa dikarenakan tidak mau melakukan update perkembangan teknologi. Ini juga berakibat fatal karena usaha tersebut akan ketinggalan zaman. Sebagai contoh nyata beberapa tahun terakhir ini banyak usaha yang gulung tikar kerena tidak mau memanfaatkan teknologi internet. Makanya penting juga bagi setiap pengusaha untuk melakukan update keahlian menggunakan teknologi, misalnya update dengan menggunakan software keuangan, pemasaran dengan digital marketing, melakukan pembaharuan mesin produksi dan juga teknologi lainnya. Dengan begitu sebuah usaha akan mampu tetap bertahan dan terus berkembang. 6. Kegagalan usaha karena banyak melakukan cara kotor dalam menjalankan usaha Terkadang seseorang ingin kesuksesan secara instan sehingga melakukan cara-cara kotor dalam menjalankan sebuah usaha. Misalkan dengan mendapatkan produk-produk secara illegal, melakukan sabotase dan cara-cara instan lain yang dianggap bisa membuat mereka sukses. Tanpa disadari justru cara yang tidak sportif dalam menjalankan usaha tersebut akan menjadikan sumber kegagalan untuk mereka. Maka dari itu jalanilah usaha Anda dengan cara yang bersih dan sportif. Bermodalkan kejujuran serta ketekunan, dengan begitu usaha Anda akan terus bertahan dan perlahan terus berkembang. Faktor-faktor yang menjadi penyebab kegagalan usaha bisa berasal dari diri kita sendiri atau dari luar. Dari diri kita yakni bagaimana cara kita mengelola dan menjalankan sebuah usaha. Sedangkan dari luar adalah dengan meningkatnya persaingan bisnis. Kalau kedua faktor tersebut bisa kita atasi dengan baik, pasti usaha kita akan terus bertahan dan berkembang. Demikian penjelasan dari saya mengenai hal-hal yang paling sering menjadi faktor penyebab kegagalan usaha. Semoga bisa memberikan manfaat dan sukses selalu untuk Anda.
Adanyafaktor keberuntungan yaitu adanya usaha dibarengi dengan doa. Hal-hal yang merupakan faktor kegagalan bisnis kecil adalah : Kurang mampu mengelola bisnis, kurang pengetahuan tentang bisnis yang dijalankan. Terlalu santai dalam menjalankan bisnis. Tidak mampu melakukan pengawasan terhadap pegawai. Modal sangat kecil, sehingga menjadi
Penyebab kegagalan usaha seorang pelaku bisnis disebabkan oleh berbagai macam faktor. Foto PixabayDalam menjalankan usahanya, pelaku bisnis harus berani menanggung segala risiko. Sukses atau keberhasilan memang bukan tujuan utamanya, melainkan sebuah perjalanan yang harus dinikmati. Namun, apabila pelaku bisnis dapat mencapai kesuksesan dari usaha yang dijalaninya, ia akan selalu membuat impian-impian baru yang dapat memacu semangat, sekaligus inovasi bisnis yang sebelum-sebelumnya belum pernah ada. Penting untuk diingat, sebelum merinitis usaha, ada baiknya calon pelaku bisnis mengetahui faktor-faktor penyebab keberhasilan dan kegagalan usaha yang akan mengetahui faktor keberhasilan dan kegagalan usaha, pelaku bisnis dapat membuat suatu rencana, untuk mengantisipasi dan menindaklanjuti apabila terjadi hal-hal di luar perencanaan apa saja faktor-faktor penyebab keberhasilan dan gagalnya pelaku bisnis dalam menjalankan usahanya? Agar lebih memahaminya, simak uraian lengkap berikut pelaku bisnis yang usahanya mencapai keberhasilan. Foto PixabayFaktor Penyebab Keberhasilan UsahaHal yang bukan salah satu penyebab gagalnya seorang pelaku bisnis dalam menjalankan usaha adalah kemampuan riset pasar yang baik. Menurut W. Keith Schilit dalam buku Produk Kreatif dan Kewirausahaan Industri Peternakan oleh Ir. Hieronymus Budi Santoso 2021 53, terdapat 8 hal yang membuat usaha atau bisnis seseorang dapat berhasil, di antaranya yaituMenghargai pelanggan dan pegawaiManajemen yang berkualitasPenitngnya pelaku bisnis mengadakan riset pasar untuk menghindari kegagalan usaha. Foto PixabayFaktor Penyebab Kegagalan UsahaSetelah mengetahui faktor penyebab keberhasilan usaha, tidak lupa untuk mempelajari pula hal-hal yang menjadi penyebab kegagalan usaha, di antaranya meliputiKegagalan melakukan riset pasarKesulitan dan tidak serius dalam mengelola waktuTidak mengikuti filosofi 80/20 80% usaha dan 20% untuk kebutuhan diri sendiriTidak sering mempromosikan bisnisMenghabiskan terlalu banyak modalTidak membelanjakan uang dengan bijaksanaTidak meminta bantuan apabila sedang membutuhkanTidak memiliki rencana darurat untuk menghadapi masalah ekonomi yang sulitBerdasarkan buku Kewirausahaan Teknik Sipil karangan Dr. Diah Lydianingtias 2018 49, Dun Steinhoff dan Burgess menambahkan, keberhasilan dan kegagalan usaha juga tidak terlepas dari pengaruh sifat dan kepribadian pelaku bisnis itu sendiri. Ilustrasi pelaku bisnis yang sukses mendapatkan keuntungan dari usahanya. Foto PixabayMenurut Dun dan Burgess, berikut sifat-sifat dan kepribadian yang menunjukkan calon pelaku bisnis sukses sekaligus andal. Memiliki kepercayaan diri untuk dapat bekerja keras secara menghadapi risiko untuk memperoleh hasil yang kemampuan berorganisasi, mengatur tujuan, berorientasi hasil, dan tanggung jawab terhadap kegiatan operasional dan mampu melihat peluang yang ada dalam tantangan dan mencari kepuasan pribadi dalam memperoleh berorientasi pada masa depan untuk dapat tumbuh dan kemampuan dorongan untuk lebih unggul dan berhasil dalam mengerjakan apa yang dilakukannya, dengan melebihi standar yang telah ditentukan daya juang yang lebih tinggi dibandingkan dengan pelaku bisnis yang cipta dan luwes dalam menghadapi perubahan ekonomi yang serba pernah takut akan kegagalan dan selalu belajar dari kegagalan. JenisJenis Risiko Audit. Ada 3 jenis risiko audit yang wajib diuji dan dipertimbangkan oleh seorang auditor sebelum menjalankan proses audit, yaitu: (1) risiko inherent (inherent risk), (2) risiko pengendalian (control risk) dan (c) risiko deteksi (detection risk). Audit Risk (AR) terdiri dari Inherent Risk (IR), Control Risk (CR) dan Mengetahui faktor penyebab kenapa mengalami kegagalan dalam bisnis dan usaha adalah sebuah tolak ukur untuk melakukan atau berbuat yang lebih baik lagi pada proses berikutnya. Bagi setiap pelaku bisnis yang memiliki pengalaman panjang, sepertinya mereka sudah bukan hal baru lagi menemui titik terpuruk atau setidaknya pernah mengalami kegagalan. Namun hingga pada akhirnya mereka tetap mampu bertahan dan bangkit sampai pada akhir yang sukses tentunya bukan perkara mudah. Banyak berbagai evaluasi yang harus diperbaiki untuk menata kembali struktur bisnis dan usaha sampai pada tingkat mendekati sempurna. Alasan paling umum yang menjadi faktor kegagalan menjalankan bisnis dan usaha Kami merangkum dalam 6 faktor penyebab atau pemicu kenapa perjalanan bisnis dan usaha bisa berakhir dengan kegagalan adalah disebabkan karena 1 Bisnis hanya sekedar mencoba coba Ini bukanlan permainan judi dan bertaruh yang biasa dilakukan atas dasar coba coba keberuntungan semata. Menjalankan bisnis dan usaha adalah sebuah tugas berat yang harus tertata dengan rapi segala sarana dan prasarananya agar bisa terorganisir dengan jelas serta memiliki tujuan yang pasti yaitu keberhasilan dan penghasilan. Banyak sekali orang yang memulai usaha rumahan dengan niat untuk mencoba coba siapa tau beruntung. Memang tidak menutup kemungkinan peluang keberhasilan tetap ada, namun sudah tentu target serta hasil final yang diperoleh akan berbeda dengan yang sudah memiliki perencanaan dengan matang sebelumnya. 2 Tidak menguasai bidang bisnis dan usaha yang dipilih Apapun jenis usaha yang dipilih, akan lebih baik dan mudah dijalankan jika kita memiliki keahlian dalam bidang tersebut. Meskipun bukan keahlian yang professional, setidaknya pernah mengetahui tentang seluk beluk usaha dan bisnis yang akan dijalani. Minimal pernah bekerja dengan orang lain dengan bentuk usaha yang sama, akan memberikan pengalaman yang lebih spesifik serta memiliki bekal kempampuan yang mumpuni untuk membuat prencanaan dan perhitungannya. Sebagai contoh ingin memulai sebuah usaha kuliner dan kita perna bekerja disebuah restoran, maka tidak akan sulit jika dibandingkan kita sebelumnya adalah mantan pekerja bengkel. 3 Menjalankan bisnis sekedar mengikuti trend Ini juga bisa berdampak lebih parah dan banyak sekali mereka yang gagal berbisnis dan usaha hanya karena memilih jalur trending semata. Memang model bisnis yang mengikuti trending terkadang tampak sangat menggiurkan dengan harga harga booming yang kadang tidak masuk akal. Akan tetapi lebih sering jenis usaha seperti ini tidak akan mampu bertahan dalam rentang waktu yang lama. Sangat tidak cocok untuk melakukan investasi dengan memilih peluang usaha seperti ini karena akan sangat beresiko besar jika kita tidak cermat dalam mengamati situasi dan kondisi. Masih ingat jamannya trending usaha yang cukup membuat masyarakat tercengang dan melihat nilai uang yang seperti tidak masuk akal yaitu Jaman populernya bunga gelombang cinta Trending booming batu akik Berburu tokek harga ratusan juta Dari ketiga jenis bisnis tersebut seolah olah hanya tampak seperti permainan orang yang sudah memiliki banyak uang. Sehingga dengan cepat mempengaruhi masyarakat yang sebelumnya tidak mengerti apa apa kemudian mencoba melakuka n investasi dalam bidang ini kemudian saat tiba masa surut, mereka hanya memperoleh kehancuran yang luar biasa. Setidaknya pahami dahulu tentang bentuk bentuk investasi jangka pendek atau jangka panjang apa yang lebih masuk akal daripada hanya sekedar mengikuti trending samata. 4 Melakukan kerjasama dengan orang yang salah Berikutnya yang dapat menjadi pemicu atau salah satu faktor penyebab kegagalan dalam berbisnis dan usaha adalah melakukan bentuk kerjasama dengan orang yang salah. Ketika kita berperan sebagai orang yang memiliki modal kemudian ingin membentuk sebuah team atau partner kerja maka cermati dan analisa lebih dalam mengenai record orang tersebut sebelumnya. Pastikan ia adalah personal yang sudah memiliki pengalaman atau minimal pernah berperan dalam bidang bisnis tersebut. Jangan mengambil keputusan hanya berdasarkan kata orang ataupun mudah percaya dengan bujuk rayu dimana ia sendiri belum memiliki skill keahlian mumpuni yang tampak dengan mata kepala anda sendiri. 5 Tidak sepenuhnya fokus dengan bisnis yang di pilih Konsisten dan tekun adalah faktor penting yang dapat mendukung keberhasilan dalam menjalani bisnis dan usaha. Dengan sikap rajin tanpa merasa bimbang akan pilihannya, maka sudah dapat memberikan banyak waktu untuk mendalami segala aspek yang berhubungan dengan bisnis tersebut. Minimal akan lebih dengan mudah dan cepat memahami apa kekurangan serta kelebihannya. 6 Berakhir dengan menyerah dan takut untuk mengulanginya Faktor penyebab kegagalan dalam berbisnis dan usaha yang terakhir adalah sikap mudah menyerah dan putus asa. Sebenarnya pepatah tidak akan pernah salah bahwasanya kegagalan adalah sebuah kesuksesan yang tertunda. Artinya dengan berbekal pengalaman gagal, setidaknya kita sudah mengetahui apa saja yang menjadi penyebab gagal usaha dan bisnis untuk bekal evaluasi menuju proses bangkit selanjutnya. Seperti halnya memulai bisnis online untuk pemula, tidak jarang mereka jatuh bangun dengan berbagai alasan dan bagi yang tidak mudah menyerah, maka sudah banyak pula yang mencapai sukses mendapat uang dari internet hingga ratusan juta hanya dengan cara yang sederhana. Devinta PutriPenulis tetap di web sejak tahun 2016 sampai sekarang. Berpengalaman dalam bidang ilmu ekonomi dan bisnis. Secarasingkat Keberhasilan usaha atau bisnis seorang wira usaha dalam mengelola usahanya dapat diidentifikasi pada : - Sikap dan kemampuan serta tindakan – tindakan yang nyata keberanian untuk berinisiatif. - Pengalaman pada pendidikan. Kegagalan dalam berusaha harus dipandang sebagai guru dan dijadikan pendorong untuk nencapai keinginan Membangun suatu usaha bukanlan pekerjaan gampang. Diperlukan lebih dari sekedar modal yang cukup atau latar belakang bisnis yang kuat. Seringkali suatu usaha yang dibangun dari nol mengalami kemunduran karena hal-hal yang tidak disangka-sangka. Meskipun ada banyak sekali faktor yang mempengaruhi kebankrutan suatu usaha, akan tetapi penyebab usaha bangkrut dapat dibedakan menjadi dua faktor, yaitu faktor eksternal dan faktor Terkait prinsip-prinsip bisnis , Bentuk Kepemilikan BisnisSebab internal yang mempengaruhi stabilitas perusahaan hingga menyebabkan kebangkrutan, adalah Tidak adanya kontrol yang sepenuhnya terhadap usaha tersebutPebisnis dalam memulai usahanya harus memiliki kewenangan mutlak dan perhatian yang khusus kepada bisnis yang di rintisnya. Hal ini biasanya menimpa pada pebisnis yang tidak fokus pada usahanya, atau memiliki pekerjaan sampingan lain selain usahanya. Biasanya pebisnis terlalu mempercayakan segala sesuatunya kepada pegawai atau karyawannya, tanpa memberikan perhatian ekstra, padahal iklim dunia bisnis selalu berkembang dari waktu ke waktu. Dengan tanpa pengawasan yang jeli, potensi-potensi untuk mengembangkan usaha dapat terlewati. Bahkan usaha bisa mandeg dan dapat mengakibatkan kemunduran. Baca Juga Teori Biaya Produksi , Prinsip Prinsip Bisnis Manajemen Perusahaan tidak Efektif dan EfisienPosisi manajemen dalam perusahaan memegang peranan penting khususnya berkaitan dengan penanganan sumber daya manusia. Manajemen dikatakan efektif apabila dalam mencapai tujuannya atau memilih tujuan dapat melakukannya dengan tepat dan pada waktu yang tepat pula, dari beberapa pilihan alternatif. Sedangkan manajemen dikatakan efisien apabila mampu menggunakan sumberdaya dalam jumlah minimal demi menghasilkan output dan volume yang optimal. Sehingga apabila manajemen perusahaan tidak berfungsi dengan efektif dan efisien, tujuan-tujuan perusahaan tidak akan tercapai. Dampaknya antara lain timbulnya keborosan sumber daya, manajemen tidak terampil, dan kerugian akibat jumlah produksi yang tidak maksimal. Baca Juga Jenis Asuransi Kerugian , Fungsi Produksi Jangka Pendek Tidak Cepatnya Mengantisipasi Perkembangan Zaman/Kurang berinovasiPelajaran terbaik adalah belajar dari kebangkrutan Kodak. Tidak mampunya Kodak melawan arus digitalisasi dalam fotografi membuat Kodak harus terjerembab dengan ketidakpopuleran. Kodak juga melewatkan peluang bisnis dengan bertransformasi dalam bagian kelompok media sosial dengan menggunakan layanan online untuk mengedit atau menyimpan gambar. Sebaliknya hanya berfokus pada perangkat, dan teknologi digital hanya diperuntukkan untuk memperbaiki kualitas film. Dari Kodak, dapat diambilkan kesimpulan bahwa inovasi dan fleksibilitas merupakan hal yang harus dipertahankan dalam perusahaan. Inovasi wajib dilakukan demi menarik minat konsumen dan investor. Produk yang terus berkembang akan memiliki nilai jual lebih dan menarik pangsa pasar lebih besar. Baca Juga Penyebab Konflik Usaha , Organisasi Perdagangan Dunia Ketidakseimbangan dalam Modal dan Besarnya Hutang PiutangBesarnya modal yang dipunya harus diimbangi dengan besarnya hutang dan piutang perusahaan. Perusahaan yang memiliki hutang yang besar dengan bunga yang tinggi dapat menyebabkan minimnya keuntungan. Bahkan perusahaan akan terus merugi. Begitu juga dengan piutang yang terlalu tinggi, akan menyebabkan neraca pendapatan menjadi tidak stabil. Aktiva yang diam dan tidak produktif dapat menurunkan pendapatan. Dalam jangka panjang akan mempengaruhi ketidakstabilan keuangan terkait Cara Mendapatkan Modal Usaha , Fungsi Ekonomi Pasar Modal Tidak Dapat Mengantisipasi Kebutuhan Konsumen dan Pergerakan KompetitorSeiring dengan perkembangan zaman dan teknologi, minat dan kebutuhan konsumen akan produk yang semakin beragam. Pebisnis harus punya strategi yang baik dalam melayani konsumennya, salah satunya dengan cara menjaga relationship yang baik dengan konsumen, memberikan service yang excellent, mendengarkan keluhan mereka. Dengan cara itu, pebisnis dapat mengetahui jenis produk seperti apa yang sedang tren saat ini. Begitupula dalam menanggapi kompetitor, pebisnis harus terus memantau langkah-langkah yang dilakukan oleh kompetitor. Strategi marketing apa yang sedang dilancarkan kompetitor. Setidaknya posisi perusahaan akan selaras dengan kompetitor, bahkan kalau mungkin membuat strategi yang selangkah lebih maju dan lebih menarik daripada kompetitor. Sehingga perkembangan usaha tidak berjalan di tempat. Mendekatkan diri dengan konsumen dan pesaing sama-sama memberikan keuntungan bagi pebisnis. Baca Juga Perilaku Konsumen yang sesuai dengan Hukum Gossen , Teori Perilaku Konsumen dan ProdusenArtikel terkait peluang bisnis laundrySementara itu, faktor-faktor eksternal yang kerap kali membuat kebangkrutan usaha, antara lain Ketidakstabilan perekonomian globalKetidakstabilan ekonomi global dapat mengakibatkan menurunnya pertumbuhan ekonomi. Hal ini tentu membuat lesunya kegiatan bisnis. Kondisi perekonomian global juga harus diantisipasi oleh pebisnis. Salah satunya kebijakan yangb dilakukan oleh Bank Sentral The Federal Reserve, Amerika Serikat, yaitu penarikan simulus juga berdampak terhadap perlambatan ekonomi Indonesia. Tingkat konsumsi menjadi rendah, karena masyarakat cenderung untuk saving atau membelanjakan uangnya pada pos-pos yang lebih major. Baca Juga Sebab Sebab Kelangkaan , Peran BUMS Kesulitan Bahan BakuKesulitan bahan baku dari supplier biasanya disebabkan keadaan-keadaan force mejeur seperti bencana alam, sehingga paosakan bahan baku menjadi terhambat. Hal ini tentu diluar perkiraan pebisnis, untuk itu ada baiknya pebisnis membuat plan b atau rencana yang lain dalam menemukan supplier untuk bahan baku tersebut. Dengan demikian produksi tidak menurun. Baca Juga Ciri-Ciri Perusahaan Manufaktur Kecurangan oleh DebitorDebitor yang memberikan piutang dengan waktu pengembalian yang lama akan mengakibatkan kerugian pada perusahaan karena banyaknya aktiva yang tidak dapat dimanfaatkan untuk memberikan penghasilan. Baca Juga Manfaat Pasar Uang , Sumber Keuangan Perusahaan Ketatnya PersainganTidak dapat dipungkiri suatu bisnis pasti memiliki pesaing atau kompetitor. Untuk beberapa segmen produk, persaingan sangat ketat. Karena tidak bisa dihindari, untuk itu perusahaan harus selalu memperbaiki diri demi memenuhi kepuasan konsumen. Semakin ketatnya persaingan, seharusnya memberikan motivasi lebih kepada pebisnis untuk memberikan nilai tambah yang terbaik bagi konsumen. Baca Juga Struktur Pasar Persaingan Sempurna , Faktor Produksi Tenaga Kerja Adanya perubahan dalam pola konsumsi konsumenBiasanya disebabkan perkembangan teknologi yang lebih dinamis. Konsumen dapat berpindah pada produk lain bila pebisnis tidak melakukan tindakan antisipatif. Menurunnya konsumen dapat menyebabkan menurunnya pendapatan, dan lama kelamaan akan membuat pebisnis terkait penyebab kegagalan usaha , Pajak Penghasilan PerusahaanMembangun suatu usaha atau mempertahankan kondisi perusahaan ternyata bukanlah hal yang mudah. Akan tetapi determinasi dan konsistensi merupakan kunci yang ampuh untuk tetap bisa berbuat lebih bagi pertumbuhan ekonomi. Untuk itu, dengan memperhatikan faktor-faktor di atas, tak mustahil perkembangan usaha akan tercapai. . 479 471 190 28 482 145 298 476