Telurcupang akan menetas dalam waktu 2 hingga 3 hari tergantung kondisi lingkungan. Suhu air cukup berpengaruh terhadap perkembangan telur ikan cupang. Semakin hangat air semakin cepat telur menetas, sebaliknya semakin dingin air semakin lama telur menetas. Jadi telur akan menetas lebih cepat bila cupang dikawinkan di tempat yang suhunya hangat.
Jadilah pembaca dan pengcopy yang baik dengan mencantumkan sumber yang anda ambil . budayakan tidak untuk menjadi plagiat/plagiator. terima kasih sudah berkunjung dan beretika dalam berblog. Elfian Permana Baca juga bukunya Buku praktis budidaya Ikan cupang BAB 1. PENDAHULUAN Latar Belakang Ikan Cupang Betta sp. adalah ikan air tawar yang habitat asalnya adalah beberapa negara di Asia Tenggara, antara lain Indonesia, Thailand, Malaysia, dan Vietnam. Ikan ini mempunyai bentuk dan karakter yang unik dan cenderung agresif dalam mempertahankan wilayahnya dan Sebagai ikan hias dikarenakan bentuk tubuhnya yang indah banyak di sukai orang. Ikan jagoan ini ditemukan pertama kali di perairan-perairan Thailand, Malaysia atau Asia Tenggara. Sekalipun dahulu orang belum mengetahui kehebatannya bertarung, namun satu hal yang sering mendapatkan perhatian adalah si jantan mempunyai warna yang menarik, selain itu juga mudah diurus, karena tahan ditempatkan dalam wadah mini sekalipun, dan mudah sekali beradaptasi. Ikan cupang Betta sp. adalah salah satu jenis hewan peliharaan yang mempunyai daya tarik pada warna yang dimunculkan dari tubuhnya. Berbagai warna-warni indah pada ikan pada dasarnya dihasilkan oleh sel-sel pigmen chromatophore yang terletak pada kulit ikan. Ikan cupang Betta sp. adalah salah satu jenis hewan peliharaan yang mempunyai daya tarik pada warna yang dimunculkan dari tubuhnya seperti bentuk, tampilan dan warnanya. Keindahan bentuk sirip dan warna sangat menentukan nilai jual. Warna pada ikan cupang mempunyai fungsi yang signifikan, yaitu sebagai pengenal jenis yaitu dari tampilan pola dan corak warna pada tubuhnya juga sebagai proteksi diri dari ancaman pemangsanya Purwakusuma, 2007 Ikan cupang menjadi daya tarik para penggemar ikan hias dari warna, ekor dan bentuk tubuh. menjadi nilai ekonomis yang paling menguntungkan bagi pembudidaya ikan. Selain harganya yang cukup mahal dan budidayanya pun cukup mudah dilakukan. Tujuan Mengoptimalkan pemanfaatan potensi lahan yang ada untuk budidaya perikanan. Meningkatkan pendapatan Mengetahui budidaya ikan cupang Manfaat Sebagai peluang pembukaan usaha Pengetahuan untuk pembudidaya ikan cupang BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA Klasifikasi Ikan Cupang Menurut Sugandy 2002, ciri khusus ikan cupang Betta splendens dapat dilihat dari beberapa bentuk tubuhnya seperti bentuk badan memanjang dan warna yang beraneka ragam yakni cokelat, hijau, merah, biru, kuning, abu-abu, putih dan sebagainya, sirip punggung lebar dan terentang hingga ke belakang dengan warna cokelat kemerah-merahan dan dihiasi garis-garis berwarna-warni, sirip ekor berbentuk agak bulat dan berwarna seperti badannya serta dihiasi strip berwarna hijau, sirip perut panjang mengumbai dihiasi aneka warna dan lehernya berdasi dengan warna yang indah, ujung siripnya sering kali dihiasi warna putih susu, sirip analnya berwarna hijau kebiru-biruan dan memanjang. Di Indonesia terdapat cupang asli,salah satunya adalah Betta channoides yang ditemukan di Pampang, Kalimantan Timur. Klasifikasi ilmiah Kerajaan Animalia Filum Chordata Kelas Actinopterygii Ordo Perciformes Famili Osphronemidae Genus Osphronemus Spesies Betta Sp. Daelami, 2001 Jenis Cupang Perkembangan variasi ditinjau dari segi bentuk dan warna terbilang pesat dalam beberapa generasi terakhir. Beberapa jenis cupang yang dikenal sekarang ini. Ikan cupang di atas dikenal sebagai mouth breeder yaitu ikan cupang yang mengerami telurnya di dalam mulut, sedangkan kelompok di bawah ini yang merupakan kerabat ikan cupang betta, yang membangun sarangnya dengan busa bublle nest. Pertumbuhan ikan cupang relatif cepat sehingga masa pembesarannya tidak terlalu lama Perkasa, 2001. Budidaya Ikan cupang Wadah Wadah cara berternak ikan cupang yang baik yaitu bak semen atau akuarium yang ukurannya tak perlu besar yakni cukup 1 x 2 m atau akuarium 100 x 40 x 50 cm, masih wadah perkawinannya lebih kecil dari wadah pembesaran, yang dapat dipakai diantaranya baskom, akuarium kecil atau ember bisa dipakai buat memijahkan ikan. Kualitas air dengan sering menggantinya agar cupang tidak terserang menjaga kualitas air biasanya para penangkar ikan cupang menggunakan daun ketapang. Selain untuk menstabilkan pH air, daun ketapang dapat juga mengobati ikan cupang adu yang terserang penyakit jamur. Seleksi Induk Ketika sudah berumur 3-4 bulan ikan pun sudah siap menjadi indukan dan matang gonad. Seleksi ikan jantan umur ± 4 bulan, wujud badan dan siripnya panjang dan berwarna indah, gerakannya agresif dan lincah, keadaan badan sehat tidak terjangkit penyakit . ciri-ciri ikan cupang betina yang matang gonad umur sudah meraih lebih kurang 4 bulan, wujud badan membulat putih di lebih kurang perut mengisyaratkan siap kawin,gerakannya lambat, sirip pendek dan warnanya tidak menarik, keadaan badan sehat. Pakan indukan Jentik nyamuk sebagai pakan yang utama bagi cupang karena jentik nyamuk banyak mengandung protein yang baik untuk ikan cupang. Pemijahan Menurut Lingga dan Susanto 2003, bila induk jantan memang siap memijah, maka esok hari kita akan melihat busa yang sudah di buat oleh induk jantan. Semakin banyak busa yang di buat menunjukan memang induk jantan sudah siap, ketika itu barulah kita melepas induk betina kedalam wadah. Pelepasan induk betina sebaiknya pada pagi hari, apabila kedua induk memang siap dan baik, maka keesokan hari atau paling lambat 2 hari setelah pemijahan kita akan menemukan busa yang di buat induk jantan sudah berisi telur ikan. Peminjahan ikan cupang perbandingan 1 1 dengan menghasilakan dalam satu kali perkawinan, ikan cupang bisa menghasilkan hingga 1000 butir telur. Telur tersebut akan menetas dalam waktu 24 jam setelah pembuahan. tingkat kematian pembenihan ikan cupang cukup tinggi. Indukan jantan bisa dikawinkan hingga 8 kali dengan interval waktu sekitar 2-3 minggu. Sedangkan indukan betina disarankan hanya dikawinkan satu kali saja. Bila dipaksakan, pada perkawinan berikutnya akan terjadi penurunan keragaman jenis kelamin. Dimana anakan ikan semakin didominasi kelamin betina. Pemeliharaan Telur Merawat telur ikan cupang adalah yang jantan, jika telur udah banyak dan belum menetas, cepat2 lah pisahkan betinanya, jadi yang menjaga telur adalah jantan. jika sudah 3 hari menetas / anak ikannya sudah bisa berenang langsung pisahkan induk jantannya. dan berikan anak ikan makan kutu air halus. Setelah besar berikan makan cacing. dan jangan lupa jika udah besar pisahkan anak-anak ikan . Pemeliharan Larva dan Burayak Telur akan menetas stelah 3 hari saat baru menetas, larva cupang membawa kuning telur sebagai cadangan makanan sebelum sanggup memakan pakan yang diberikan. Sebaiknya sat ini tidak memberikan pakan untuk larva cupang, karena makan tersebut akan membusuk dan dapat mempengaruhi kesehatan cupang. Pada awal kehidupannya, larva cupang sering jatuh kedasar kolam karena belum pandai berenang. Larva tersebut akan oleh induk jantan, kemudian disemburkan ke gelembung udara. Induk jantan dapat dipindahkan jika gelembung udara telah habis. Pada 3 – 4 hari pertama, larva cupang diberi pakan infusoria, lalu kutu air. Populasi larva dibuat padat agar ukuran tubuhnya saat dewasa tetap kontet atau kerdil meskipun umurnya sudah tua. Dengan demikian, penampilannya tetap tampak muda, padahal sisik dan giginya sudah sekuat cupang tua. Ini adalah trik yang sengaja dilakukan agar cupang tua umur 8 bulan dapat diadu dengan cupang umur 6 -7 bulan. Panen Pada Usia 2 – 3 ikan harus segera dipisahkan untuk mencegah terjadinya perkelahian antar ikan. Penggunaan aquarium kecil, bak beton dengan di skat – skat kayu atau bak terpal yang di skat plastic untuk mencegah terjadinya perkelahian antar ikan karena sifat ikan yang cenderung ganas. Pasca Panen Penggelolaan setelah panen menrupakan proses untuk meningkatkan harga jual ikan. pada ikan cupang untuk meningkatkan harga jual yaitu dengan menambahkan tingkat kecerahan ikan dengan cara pemberian beta karotein. Beta karoten biasa terdapat pada wortel, tumbuhan bunga dan cacing sutra. Warna yang cerah dari pemeberian beta karoten akan menghasilkan daya tarik para pembeli dan akan meningkatkan harga jual. BAB 3. METEDOLOGI Alat dan Bahan Alat Alat merupakan sarana yang sangat diperlukan dalam menunjang kegiatan penelitian. alat yang digunakan dalam kegiatan penelitian sebagai berikut Tabel Alat yang digunakan dalam penelitian No. Alat Spesifikasi Jumlah Fungsi 1. Aquarium 20 cm x 20 cm x 30 cm 4 buah Untuk pemijahan ikan cupang 2. Bak Terpal 1 m x 1 m x 40 cm 4 buah Sebagai wadah burayak ikan cupang 3. Seser Ukuran 5 x 5 cm 4 buah Untuk memindahkan ikan cupang 5. Aerator – 4 buah Untuk penyuplai oksigen 4. DO meter Digital 1 buah Untuk mengukur oksigen terlarut air wadah saat ekstraksi 5. pH meter Digital 1 buah Mengukur kadar pH air 6. Termometer – 2 buah Mengukur Suhu air 7. Ember Diameter 20 cm, tinggi 20 cm 2 buah Wadah untuk memindahkan ikan Bahan Bahan merupakan sangat diperlukan dalam penggunaan kegiatan penelitian. Bahan yang digunakan dalam kegiatan penelitian sebagai berikut Tabel 3. Bahan yang digunakan dalam penelitian No. Bahan Spesifikasi Jumlah Fungsi 1. Ikan cupang Induk jantan 10 dan induk betina 10 20 ekor Ikan Berkembangbiakan 2. Tumbuhan air Panjang 10 cm dan berakar 4 buah Substrat pemijahan 3. Cacing Sutra Ukuran 3 – 4 cm 1 kg Sebagai pakan alami 4. Telur ayam Ukuran diameter 5 cm 1 kg Pakan untuk burayak 5. Plastic packing Ukuran 500 ml 200 Packing ikan Langkah Kerja Persiapan Wadah Pemeliharaan Ikan Membuat wadah akuarium dan bak yang akan digunakan dan pemasangan aerasi di dalam wadah akuarium dan bak . Persiapan Pakan dan Induk ikan Persiapan Induk ikan jantan dan Betina untuk budidaya dan pakan alami sebgai pakan indukan dan anakan yang akan dipelihara. Mempersiapkan wadah Pemijahan Persiapan wadah pemijahan dengan menggunakan aquarium untuk lebih mudah dalam mengamati ikan yang memijhah. Seleksi Induk Ciri-ciri ikan cupang betina yang matang gonad umur sudah meraih lebih kurang 4 bulan, wujud badan membulat putih di lebih kurang perut mengisyaratkan siap kawin, gerakannya lambat, sirip pendek dan warnanya tidak menarik, keadaan badan sehat. Pakan indukan Jentik nyamuk sebagai pakan yang utama bagi cupang karena jentik nyamuk banyak mengandung protein yang baik untuk ikan cupang. Pemeliharaan Induk Pemeliharaan Induk pemberian pakan dengan menggunakan jentik nyamuk dan cacing sutra dengan pemberian vitamin 2 hari sekali. Pemijahan Pemijahan dilakukan di aquarium dengan waktu 1 hari dari penyatuan induk. Pemeliharan telur Pemeliharaan telur dilakukan dibak pemijahan dan hanya memindahkan induk betina ke bak pemeliharaan induk. Pemeliharan Larva dan Benih Pemeliharaan larva selama 1 bulan dan di beri pakan kuning telur ayam dan pada usia 1 – 3 bulan ikan diberi pakan jentik nyamuk dan cacing sutra. Pemisahan Ikan Pemisahan Ikan untuk mencegah terjadinya pertengaran antar ikan, untuk memisahkannya dengan mesekat wadah dengan triplek atau plastic. Pemanenan Pemanenan dengan cara memasukan ikan ke plastic berukuran kecil yaitu 500 ml per plastik. Analisis Usaha Biaya Tetap No Uraian jumlah satuan Harga satuan Total harga 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Aquarium Induk Ikan cupang Aerator Bak terpal aerator termometer selang aerasi ember skopnet 4 10 4 20 1 1 7 2 4 Unit Pasang Buah Meter Unit Buah Meter Buah Buah Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp. Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Jumlah Rp Ket. 1. Periode usaha 5 bulan. nilai susut 5/24 x total harga Biaya tidak tetap No uraian Jumlah satuan Harga satuan Total Harga 1 2 3 4 5 6 7 listrik pakancacing telur obat-obatan MB plastik packing 20 x 20 5 20 1 2 2 1 bulan gelas kg karung botol pack Rp Rp Rp. Rp Rp Rp Rp Rp Rp. Rp Rp Rp JUMLAH Biaya Total/periode = Biaya tetap + Biaya tidak tetap = Rp + Rp. = Rp. Jumlah benih yang dihasilkan Jumlah produksi telur = jumlah induk menghasilkan telur x Daya tetas atau yang menetas HR 1 induk menghasilkan 30 telur paling sedikit = 10 induk 300 telur x 50 % = 300 telur x 50 100 = 150 ekor Jumlah produksi telur 4 x pemijahan/periode = 150 ekor x 4 = 600 ekor Total Benih 1 periode/pemijahan = 600 ekor x SR 60% perkiraan Benih yang hidup = 600 ekor x 60 % = 360 ekor Total produksi benih/siklus = 360 x 4 = 1440 ekor B. hasil penjualan 1 siklus = 1440 ekor x Rp = Rp pendapatan = penerimaan – biaya produksi = Rp – Rp Rp Analisis Usaha R/C = Penerimaan biaya produksi = Rp Rp = Rp 5,43 Artinya setiap investasi sebesar Rp 1,00 akan menghasilkan Rp 5,43 BEP ekor = total biay a tetap harga jual/ekor – biaya tidak tetap/ekor = Rp Rp 7000 – 1440 = Rp 3000 – 361 = Rp = 555 ekor 2639 Artinya titik impas baru dicapai jika menghasilkan 555 ekor BEP Rp = total biaya tetap 1- biaya tidak tetap hasil penjualan = 1- = Rp 1- 0,064 = Rp 0,93 = Rp Artinya titik impas baru dicapai jika menghasilkan penerimaan sebesar Rp Rp DAFTAR PUSTAKA Daelami, D. 2001. Usaha Pembenihan Ikan Hias Air Tawar. Penebar Swadaya, Jakarta. Susanto dan Lingga, P. 1997. Ikan Hias Air Tawar. Penebar Swadaya, Jakarta. Lambert. 2003. Buku Pintar Budidaya Kan Hias Air Tawar. Gramedia, Jakarta Perkasa, 2001. Budidaya Cupang Hias dan Adu. Penebar Swadaya, Jakarta Regan 1908 dalam Sudrajad 2003. Pembenihan Dan Pembesaran Cupang Hias. Kanisius, Yogyakarta. Sudrajad. 2003. Pembenihan Dan Pembesaran Cupang Hias. Kanisius, Yogyakarta. Sugandy, I. 2002. Budidaya Cupang Hias. Argo Media Pustaka, Jakarta. Susanto, H. 1991. Memelihara Cupang. Penerbit Kanisius, Yogyakarta Zairin, 2002. Sex Reversal Memproduksi Benih Ikan Jantan Atau Betina. Penerbit Swadaya, Jakarta
Bergantungpada saiznya, bilangan telur yang boleh dibuat dan dieramkan berbeza-beza. Yang terkecil tidak melebihi 30 manakala yang terbesar mencapai 2.000. Siapa yang meletakkan telur kuda laut? Pembiakan Kuda Laut. Betina bertelur, yang apabila matang dimasukkan dengan ovipositornya ke dalam beg inkubator jantan, di dalamnya ia disenyawakan. Kamu penggemar ikan cupang? Jangan lewatkan untuk mengetahui ciri-ciri ikan cupang kamu sudah bertelur. Selain menunjukkan bahwa ikan cupangmu sehat, juga bisa menjadi petunjuk yang penting agar kamu bisa menyiapkan tempat yang tepat untuk memelihara anak ikan cupang. Ikan Cupang Betina Lebih Cepat Memproduksi Telur Ikan cupang betina lebih cepat memproduksi telur daripada ikan cupang jantan. Walaupun dari luar kita sulit membedakan ikan cupang jantan dan betina, ada beberapa ciri-ciri fisik yang dapat membantu kita membedakan keduanya. Ikan cupang betina biasanya memiliki perut yang lebih buncit dibandingkan dengan ikan cupang jantan. Selain itu, ikan cupang betina akan memiliki kloaka yang lebih besar. Ciri-Ciri Umum Ikan Cupang Sudah Bertelur Setelah ikan cupang memproduksi telur, mereka akan mulai membuat sarang untuk menetasnya. Ikan cupang jantan yang bertanggung jawab untuk membuat sarang dan menjaganya hingga anak ikan cupang menetas. Berikut adalah beberapa ciri-ciri fisik yang menandakan bahwa ikan cupang kamu sudah menghasilkan telur Perut Ikan Cupang Membuncit Ikan cupang betina yang sudah bertelur biasanya memiliki perut yang lebih buncit. Hal ini terjadi karena telur yang diproduksi menumpuk di rongga perut ikan. Meskipun tidak semua ikan cupang betina dengan perut yang buncit bertelur, namun jika kamu melihat perut ikan yang mencurigakan, bisa jadi itu merupakan tanda bahwa ikan cupangmu sedang dalam masa produksi telur atau bertelur. Ikan Cupang Sudah Berusia 6-12 Bulan Umur ikan cupang berpengaruh pada kemampuan mereka untuk menghasilkan telur. Ikan cupang muda umumnya belum matang secara biologis dan belum bisa bertelur. Sebaliknya, ikan cupang yang sudah berusia di atas enam bulan sudah memasuki masa dewasa dan bisa mulai menghasilkan telur. Namun, jangan khawatir jika ikan cupang kamu masih muda dan belum bertelur. Bersabarlah dan selalu memberikan perawatan yang baik agar ikan cupangmu sehat dan matang biologis dengan baik. Ikan Cupang Mengeluarkan Busa Salah satu tanda bahwa ikan cupangmu bertelur adalah ketika kamu melihat busa di permukaan air di sekitar sarang ikan cupang. Busa ini sebenarnya adalah protein yang diproduksi oleh ikan cupang jantan untuk membentuk seperti gelembung sabun yang akan menjadi sarang untuk menetasnya kumpulan telur ikan. Setelah Ikan Cupang Bertelur, Apa yang Harus Kamu Lakukan? Jika ikan cupangmu sudah bertelur, maka selanjutnya kamu harus mempersiapkan diri untuk memelihara anak ikan cupang. Sebaiknya kamu memisahkan ikan cupang dewasa dengan anak ikan cupang. Kamu bisa membeli akuarium kecil tanpa filter untuk tempat anak ikan cupang. Jangan lupa saring air akuarium dengan menggunakan saringan halus dan pemberian pakan yang sehat agar anak ikan cupang sehat dan tumbuh besar. Dalam kurun waktu tiga hari, telur ikan cupang akan menetas. Setelah itu, kamu harus segera memberikan pakan kepada anak ikan cupang setiap hari. Dengan mengetahui ciri-ciri fisik pada ikan cupang kamu yang sudah bertelur, maka kamu bisa menjadi lebih siap dalam memelihara anak ikan cupang. Selalu perhatikan kondisi ikan cupang kamu dan selalu berikan perawatan yang baik untuk menjaga kesehatan ikan cupang kesayanganmu. Baca postingan lainnya seputar Telur Yangpertama : Kamu akan mengambil ikan cupang betina, karena dikira dengan gelembung yang luar biasa banyak cupang betina sudah bertelur, dan akhirnya kamu gagal budidaya ikan cupang. Yang kedua : Selanjutnya jika kamu nggak tau sekali lihat gelembung itu ada telurnya, maka kamu akan kelewat batas memeriksa dan akhirnya induk jantan malah memakan telur-telur tersebut karena stres.
80% found this document useful 5 votes7K views22 pagesDescriptionbudidaya ikan cupangCopyright© © All Rights ReservedAvailable FormatsDOCX, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?80% found this document useful 5 votes7K views22 pagesLaporan Usaha Budidaya Ikan CupangJump to Page You are on page 1of 22 You're Reading a Free Preview Pages 6 to 11 are not shown in this preview. You're Reading a Free Preview Pages 15 to 20 are not shown in this preview. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime.
Ciriciri telur ikan cupang yang gagal menetas adalah telur yang berwarna kuning warna kuning ini disertai atau seperti diselimuti bulu-bulu halus busuk atau kalau dalam bahasa jawa endok kuwuan. Pejantan ikan cupang bergerak melindungi serta merawat burayak dengan baik hingga mandiri. Salam ngedok salam mekrok.
Sobat Pintar, apakah kamu tahu bahwa Ikan Koi merupakan salah satu jenis ikan hias yang paling banyak diminati di dunia? Melihat fakta tersebut, tentu tidak heran jika saat ini budidaya Ikan Koi menjadi bisnis yang menguntungkan bagi para kombinasi warna yang sangat cantik dan menyegarkan mata, banyak orang menyukai ikan hias ini sehingga memutuskan untuk memeliharanya di kolam atau untuk para penggemar ikan hias yang tertarik membudidayakan Ikan Koi, kamu perlu mengetahui dengan baik ciri-ciri ikan koi bertelur beserta teknik pemijahannya yang paling hal tersebut merupakan tahapan paling penting dalam budidaya ikan hias tersebut, karena jika sukses kamu dapat menjadi peternak yang menghasilkan keuntungan informasi berikut ini untuk lebih jelasnya!Daftar IsiIkan Koi Bertelur? Begini Ciri-cirinya1. Perut Besar dan Terlihat Empuk2. Memiliki Corak Warna Berbeda3. Sering Menempel di Tanaman atau Bahan Lainnya4. Berusia 1,5 – 2 TahunTeknik Pemijahan Ikan Koi untuk PemulaIkan Koi Bertelur? Begini Ciri-cirinyaciri ciri ikan koi bertelur - flickrKoi adalah jenis ikan hias yang memiliki harga jual tinggi di pasaran, khususnya yang berkualitas premium. Karena harganya yang mahal tersebut, tentu akan menjadi sebuah keuntungan bagi kamu apabila ikan hias ini berhasil Ikan Koi betina diketahui dapat menelurkan puluhan bahkan ratusan ribu butir untuk sekali kamu ketahui, Ikan Koi betina dewasa dengan berat 1 kg dapat menghasilkan sekitar 100 ribu butir bila beratnya mencapai 3 kg, maka besar kemungkinan ada sebanyak 300 ribu butir atau lebih telur yang dihasilkan oleh Ikan Koi betina dewasa dalam sekali pemula, kamu tentu belum terlalu tahu bagaimana ciri-ciri Ikan Koi yang sedang bertelur bukan? Jawabannya sangat sederhana dan ada pada penjelasan di bawah ini. 1. Perut Besar dan Terlihat EmpukSeperti jenis-jenis ikan yang lain, Ikan Koi yang sedang bertelur memiliki perut yang buncit dan terasa empuk saat jika kamu melihat ada tonjolan yang tumbuh di balik perut Ikan Koi betina dewasa dalam waktu 20-40 hari, maka kemungkinan ikan tersebut sedang satu siklus perkawinan, Ikan Koi betina dewasa dapat menghasilkan ratusan ribu telur yang siap untuk Memiliki Corak Warna BerbedaPada tahap ini kamu harus bisa melihat perubahan fisik pada warna tubuhnya, dari segi fisik memang mudah dibedakan karena tampak menonjol pada bagian ikan betina yang sedang hamil akan memiliki bintik-bintik berwarna merah atau hitam di perut dekat lubang Sering Menempel di Tanaman atau Bahan LainnyaTelur Ikan Koi bersifat adhesif atau menempel. Ikan Koi biasanya akan bertelur dan menempelkan telurnya di tanaman ataupun bahan dapat memperhatikan kebiasaan Ikan Koi yang satu ini untuk mengetahui apakah mereka sedang bertelur atau Berusia 1,5 – 2 TahunSebenarnya Ikan Koi betina sudah dapat menghasilkan telur pada usia 7 bulan, hanya saja belum bisa dikawinkan. Untuk itu kamu perlu menunggunya berusia 1,5 – 2 tahun karena pada waktu tersebut, ikan koi siap dikawinkan untuk menghasilkan telur-telur yang proses perkawinan, sebaiknya dilakukan setahun sekali saja yakni pada musim kawin di bulan april hingga juni agar kamu mendapatkan hasil yang benar-benar tersebut adalah yang paling ideal untuk mengawinkan ikan koi yang kamu budidayakan. Namun jika tujuan dari budidaya adalah untuk komersial, maka kamu dapat mengawinkan ikan koi dewasa setahun 2 ikan hias ini setiap 6 bulan, dan pastikan pula kandungan gizi yang terkandung dalam asupan makanan ikan koi telah Pemijahan Ikan Koi untuk Pemulateknik pemijahan ikan koi - say mediaPemijahan merupakan proses perkawinan antara induk Ikan Koi betina dengan jantan untuk menghasilkan telur-telur yang berkualitas. Calon indukan yang matang secara fisik akan lebih produktif daripada indukan yang masih usia kawin yang tepat untuk ikan hias ini adalah 1,5 – 2 tahun dan prosesnya ikan koi bertelur di kolam sebanyak 1-2 kali setahun. Berikut teknik pemijahan Ikan Koi yang bisa dipelajari Siapkan Kolam PemijahanJangan campurkan antara kolam taman dengan kolam pemijahan. Kamu harus menyiapkan kolam pemijahan khusus dengan luas minimal 3 – 6 m2 dengan kedalaman 50 cm. Kemudian pasang saringan pada pintu pemasukan guna mencegah telur Ikan Koi Seleksi IndukInduk yang dipilih untuk pemijahan sudah siap secara fisik untuk menjadi produktif. Pastikan kamu sudah memilih indukan yang prima, tidak loyo ataupun cacat, memiliki sirip lengkap, dan bergerak dengan seimbang. 3. Pelaksanaan PemijahanMasukan induk Ikan Koi betina dan juga jantan pada kolam yang sama. Proses pemijahan ketika induk jantan menempelkan badannya dan mengeluarkan cairan sperma pada induk betina, dan induk betina akan sesekali meloncat ke udara untuk mengeluarkan mereka akan kawin pada jam 4 sore hingga pagi Pindahkan TelurSelanjutnya, kamu harus segera pisahkan telur dengan indukan dari kolam pemijahan agar tidak dimakan. Bentuk telur ikan koi sendiri bulat seperti bintik-bintik kecil berwarna putih kekuningan dan berukuran 1-2 Penetasan TelurTelur ikan koi dapat terserang jamur, jika ingin mencegah hal ini kamu dapat merendam telurnya terlebih dahulu ke dalam larutan Malachite green selama 15 menit dengan konsentrasi 1/ telur menetas dengan baik, pastikan suhu air tetap konstan ya, karena bisa membusuk dan mati apabila suhu air dibiarkan terlalu berapa lama ikan koi bertelur? Pada umumnya, ikan koi akan bertelur selama 20-40 hari yang kemudian telur ikan koi tersebut akan menetas dalam kurun waktu 2-3 menetas karena pencernaannya belum sempurna, benih ikan koi ini belum membutuhkan pakan dari luar. Jika benih-benih sudah mulai berenang, kamu dapat memindahkannya ke kolam pembesaran yang banyak mengandung pakan jika tidak dapat menumbuhkannya, kamu dapat memberikan pakan yang terbuat dari kuning telur rebus, pakan tepung khusus ikan koi, susu bubuk yang biasa diberikan untuk anak sapi, ataupun tepung Tidak sulit bukan mengenali ciri ciri Ikan Koi bertelur? Di atas juga sudah Petpi sampaikan teknik pemijahan ikan koi yang mudah dilakukan pemula. Semoga informasi ini membantu ya, Sobat Pintar. Jika kamu suka dengan artikel PintarPet, jangan lupa bagikan artikel ini ke seluruh dunia dan follow juga Instagram pintarpet untuk tahu informasi tentang Ikan terbaru lainnya! Perhatian Informasi ini dihimpun dari beberapa sumber. Tim PintarPet tidak bertanggung jawab atas cidera, kematian, kerusakan atau kerugian langsung maupun tidak langsung, materiil dan immateriil yang disebabkan oleh informasi yang kami berikan. Untuk informasi dan tindakan lebih lanjut, sebaiknya kamu bisa mengkonsultasikannya dengan dokter hewan terdekat.
Ikancupang jantan (induk jantan) tidak menjaga gelembung yang merupakan tempat ikan cupang bertelur sehingga mengakibatkan telur jatuh ke dasar dan kemudian rusak. Ikan cupang jantan (induk jantan) tidak memunguti telur ikan cupang sehingga menyebabkan telur tidak mendapatkan suhu dan temperatur yang dibutuhkan telur untuk menetas.
BAB I PENDAHULUAN Belakang Ikan cupang adalah ikan hias yang sangat dikenal oleh masyarakat khususnya anak-anak, karena ikan tersebut selain rupanya yang cantik juga dapat merupakan tentera yang menarik bila diadu. Ikan ini juga sering disebut ikan laga dan nama latinnya adalah Betta splendens, termasuk dalam famili Anabantidae Labirynth Fisher. Keindahan tubuh dan ciri-ciri yang spesifik yang dimiliki oleh setiap ikan hias serta nilai ekonomis, adalah faktor utama yang harus diperhatikan dalam budidaya ikan hias. Salah satu jenis ikan yang memiliki syarat-syarat tersebut adalah ikan cupang hias. Masalah 1. Bagaimana Teknik Budidaya Ikan Cupang? 2. Apa Saja Tahapan Kegiatan Pembudidayaan Ikan Cupang? 3. Bagaimana Analisis Ekonomi terhadap budidaya ikan cupang? Penulisan Adapun tujuan daripada penulisan makalah ini adalah sebagai berikut. 1. Untuk mengetahui teknik budidaya ikan Cupang Betta splendens. 2. Mengetahui tahapan kegiatan dalam melakukan budidaya ikan cupang Betta splendens. 3. Memenuhi Tugas Mata Pelajaran PKWU di SMKN 1 Padaherang. BAB II PELAKSANAAN PEMBUDIDAYAAN Budidaya Pada umumnya wadah pemeliharaannya adalah bak semen atau akuarium yang ukurannya tidak perlu besar yaitu cukup 1 x 2 m atau akuarium 100 x 40 x 50 cm, sedang wadah perkawinannya lebih kecil dari wadah pembesaran, yang bisa digunakan antara lain baskom, akuarium kecil atau ember dapat dipakai untuk memijahkan ikan. Induk Jantan dan Betina 1. Ciri-ciri Induk Jantan Ciri-ciri khas yang dimiliki oleh ikan cupang hias jantan adalah selain warnanya yang indah, siripnya pun panjang dan menyerupai sisir serit, sehingga sering disebut cupang serit. Sedangkan ikan betina warnanya tidak menarik kusam dan bentuk siripnya lebih pendek dari ikan jantan. Ciri ikan jantan untuk dipijahkan 1 Umur ± 4 bulan 2 Bentuk badan dan siripnya panjang dan berwarna indah. 3 Gerakannya agresif dan lincah. 4 Kondisi badan sehat tidak terjangkit penyakit. 5 Ciri-ciri ikan betina 6 Umur telah mencapai +- 4 bulan 7 Bentuk badan membulat menandakan siap kawin. 8 Gerakannya lambat. 9 Sirip pendek dan warnanya tidak menarik. 10 kondisi badan sehat. Pemijahan dan Produksi Pada induk jantan yang matang gonad warna siripnya lebih cerah sedang pada induk betina perutnya membuncit dan secara transparan, telur pada saluran pengeluaran dapat terlihat. Pada prinsipnya pemijahan dilakukan secara berpasangan dalam setiap wadah yang terpisah akuarium, ember atau dalam kotak-kotak yang ditempatkan didalam bak. Sebelum dicampurkan induk betina dimasukkan dalam botol agar tidak mengganggu jantan dalam membuat sarang busa. Sarang dibuat dengan cara mengambil gelembung udara dari permukaan dan melepaskannya ke bawah permukaan daun atau tanaman air yang mengapung dipermukaan air. Proses ini berlanjut berjam-jam dengan sesekali berhenti untuk makan. Bila sarang telah siap, induk betina dikeluarkan dari botol, dicampurkan dengan jantan agar dapat memulai pemijahan. Pada saat pemijahan tubuh jantan menyelubungi induk betina membentuk huruf " U " dengan ventral saling berdekatan selama + 1 menit sampai mengeluarkan telur yang segera dibuahi sperma. Telur perlahan tenggelam dan akan segera diambil oleh induk jantan dengan mulutnya untuk selanjutnya diletakkan disarang busa. Proses pemijahan berlangsung selama + 1 jam dengan 20-25 tahap pemijahan yang sama. Ketika aktifitas pemijahan berakhir, induk betina dipindahkan dari tempat pemijahan untuk dikembalikan ke tempat pemeliharaan induk, namun sebaiknya lebih dulu dimasukkan dalam larutan metyline blue 2 mg/liter selama 24 jam untuk mengobati luka yang mungkin ada setelah pemijahan. Sedang induk jantan tetap pada wadah pemijahan untuk merawat dan menjaga telur sampai menetas. Dalam setiap kali pemijahan diperoleh telur sebanyak 1000-1500 butir. Selanjutnya pemeliharaan larva dan pendederan serta pembesaran dapat dilakukan pada wadah berupa bak tembok dengan pakan berupa cacing Tubifex sp. atau Chironomus sp. untuk siap dipasarkan. Anak 1. Ketika burayak ikan cupang sudah dapat brenang dan sudah habis kuning telurnya, sudah harus disiapkan media yang lebih besar untuk tempat pembesaran. 2. Pindahkan anakan bersama induk jantannya. 3. Kemudian benih ikan diberi makanan kutu air dan wadah ditutup. 4. Sepuluh hari kemudian anak ikan dipindahkan ke tempat lain. 5. Dan selanjutnya setiap satu minggu, ikan dipindahkan ke tempat lain untuk lebih cepat tumbuh. Pemberian Makanan Pada umumnya pemberian makanan pada anakan yang berumur kurang dari 5 hari bisa dihilangkan, karena anakan yang berumur kurang dari 5 hari tersebut masih mempunyai cadangan makanan yang dihasilkan oleh kuning telur yang melindunginya. jadi mulai umur 5-10 hari anakan baru mulai diberi makanan berupa roteria, infusaria, kuning telor mentah . dan setelah tahap kedua terlewati dengan lancar, masuklah ke dalam tahap ke 3 dimana anakan berumur 10-17 hari, anakan ini bisa diberi makanan berupa Kutu air yang disaring. Dan tahap terakhir bagi anakan yang berumur lebih dari 17 hari, bisa diberi makanan berupa Kutu air, Cuk, Cacing sutra . Diagram Pemberian makanan anakan § Hari 0-5 -> Tidak perlu diberi apa apa § Hari 5-10 -> Diberi Infusaria, Roteria, Kuning telor rebus § Hari 10-17 -> Diberi kutu air yang telah disaring § Hari >17 -> Diberi kutu air, cuk, cacing sutra Pemindahan Anakan Setelah melewati 4 tahup yang pertama mengenai cara pembarian pakan , sekarang yang perlu anda lakukan adalah memindahkan anakan ikan cupang tersebut ke dalam kolam pendederan, tentunya anda harus menyediakan tempatnya. Tahapan persiapan dan perlakuan lainnya selama berada di dalam bak pendederan harus disesuaikan dengan jenis ikan hias yang dipijahkan. Wadah yang umum digunakan yaitu Fiberglass, drum bekas, Paso, ember atau bak semen. Demikian pula dengan penempatannya, akan lebih baik bila ditempatkan ditempat yang terbuka dan cukup mendapatkan sinar matahari yang cukup 1. Untuk mengurangi sinar matahari langsung , anda dapat menggunakan tumbuhan enceng gondok sebagai tambahan. langkah pemindahan dan perlakuan yang dibarikan kepada buirayak dapat dilihat sebagai berikut 2. Sebaiknya ukuran bak pendederan cukup besar, misalnya dengan menggunakan bak fiberglass ukuran 1M x 1M x sehingga burayak tersebut dapat berkembang dengan baik. Ketinggian air adalah 3/4 dari tinggi bak. 3. Untuk menghindari penyakit, air yang digunakan dicampur dengan rebusan daun ketapang dan sedikit garam, aduklah secara merata, dan endapkan selama 1 hari. Cara pemindahan dapat dilakukan dengan memindahkan secara langsung dari akuarium, tetapi jangan lupa untuk melakukan "penyifonan" untuk membuang kotoran yang ada. lamanya pemeliharaan di kolam pendederan kira-kira 1 bulan. 4. Untuk pemberian pakan perlu diperhatikan berdasarkan umurnya, dan jangan sampai berlebihan seperti yang saya katakan diatas tadi. Penyifonan dilakukan minimal 2 hari sekali untuk menjaga kebersihan air. Siapkan akuarium dengan ukuran 20x20x15 atau stoples yang sebanding. Perlu diingat, bahwa semakin besar semakin baik pula pertumbuhan tubuh dan siripnyalebih optiman. isi air dengan 3/4 dari tinggi wadah. Kualitas air yang digunakan harus sama dengan air yang diberikan pada waktu pendederan, sehingga ikan cepat beradaptasi. Jangan lupa memberi penyekat berupa karton, kertas, dll antara akuarium. wadah lain yang perlu disiapkan adalah akuarium biasa yang kira-kira bisa menampung 80-100 ekor anakan. Tujuannya agar proses penyortiran dapat berjalan lebih mudah. Ketika burayak ikan cupang sudah dapat berenang dan sudah habis kuning telurnya, sudah harus disiapkan media yang lebih besar untuk tempat pembesaran. Pindahkan anakan bersama induk jantannya. Kemudian benih ikan diberi makanan kutu air dan wadah ditutup. Sepuluh hari kemudian anak ikan dipindahkan ke tempat lain. Dan selanjutnya setiap satu minggu, ikan dipindahkan ke tempat lain untuk lebih cepat tumbuh. dan Pasca Panen Pasca panen yaitu setelah ikan cupang hias mencapai 1 bulan sudah dapat dilakukan pemanenan sekaligus dapat diseleksi atau dipilih. Ikan yang berkwalitas baik dan cupang hasil seleksi dipisahkan dengan ditempatkan ke dalam botol-botol tersendiri agar dapat berkembang dengan baik serta menghindari perkelahian. Setelah usia 1,5 sampai 2 bulan cupang hias mulai terlihat keindahannya dan dapat dipasarkan. BAB III ANALISIS EKONOMI Ekonomi Budidaya Ikan Cupang Hias Analisis Biaya Budidaya Cupang Hias Asumsi Modal Awal Indukan 5 pasang Rp Sarana produksi Rp TOTAL Rp Asumsi Biaya Operasional Per Bulan Sewa tempat Rp Pakan dan obat-obatan Rp Biaya gaji karyawan per orang Rp Biaya listrik dan air Rp Biaya transportasi Rp Biaya perangkat kemasan Rp Biaya lain-lain Rp TOTAL Rp Pendapatan Per Bulan* Cupang hias Rp Rp TOTAL Rp * Ditetapkan harga jual cupang hias adalah Rp per ekor. Keuntungan Per Bulan Keuntungan per bulan didapatkan dari selisih antara pendapatan per bulan dengan asumsi biaya operasional per bulan. Pendapatan per bulan Rp Asumsi biaya operasional per bulan Rp TOTAL Rp Skala usaha pemasaran cupang hiasbergantung dari modal awal yang diinvestasikan dan tersedianya modal kerja untuk menutupi biaya operasional. Misalnya,unit usaha pembibitancupang hias membutuhkan sarana produksi berupa rak dan akuarium besar serta kolam pendederan. Kemudian, sarana produksi ini dapat dipakai selama 5 tahun. Dalam unit usaha pembibitan dibutuhkan waktu 1,5—2 bulan untuk dapat menghasilkan penjualan. Untuk itu dibutuhkan modal awal dan biaya operasional untuk 2 bulan pertama. Dengan asumsi perhitungan tersebut, modal yang dibutuhkan unit usaha pembibitan adalah sebesar Rp Berikut ini adalah analisis biaya yang dibutuhkan oleh unit usaha pembesaran Asumsi Modal Awal Sarana produksi Rp TOTAL Rp Asumsi Biaya Operasional Per Bulan Burayak cupang Rp Rp Pakan dan obat-obatan Rp Biaya sewa tempat Rp Biaya gaji karyawan per orang Rp Biaya listrik dan air Rp Biaya transportasi Rp Biaya perangkat kemasan Rp Biaya lain-lain Rp TOTAL Rp Pendapatan Per Bulan** Cupang hias Rp Rp TOTAL Rp ** Asumsi kematian cupang selama pembesaran sebesar 20%. Ditetapkan harga cupang hias adalah Rp per ekor. Keuntungan Per Bulan Pendapatan per bulan Rp Asumsi biaya operasional per bulan Rp TOTAL Rp BAB IV PENUTUP Dari uraian tersebut di atas maka dapat disimpilkan sebagai berikut. 1. Untuk membudidayakan atau mengembangkan ikan cupang hias tidaklah memerlukan lahan yang luas, cukup menyediakan areal sekitar 5 meter persegi. Ikan ini relatif mudah dipelihara dan dibudidayakan, karena tidak memerlukan pakan khusus. Pakan ikan untuk benih biasanya digunakan pakan alami berupa kutu air atau daphnia sp. yang dapat ditemukan di selokan yang airnya tergenang. Untuk induk cupang digunakan pakan dari jentik-jentik nyamuk encuk. Untuk pertumbuhan anak ikan bisa diberi kutu air dan diselingi dengan cacing rambut, akan lebih mempercepat pertumbuhan anak ikan.. 2. Ikan akan dapat berkembang dan melakukan fertilisasi dengan baik jika faktor eksternal dan internal juga baik. Faktor internalnya yaitu jika ikan jantan maupun ikan betina telah siap untuk melakukan pembuahan. Sedangkan faktor eksternalnya yaitu suhu air dan juga pH air. 3. pemilihan induk ikan cupang harus selektif agar dapat menghasilkan benih ikan cupang yang berkualitas. Dalam membudidaya ikan cupang sebaiknya selalu mengecek kualita airnya karena kualitas air sangat penting bagi kesehatan ikan cupang tersebut. DAFTAR PUSTAKA KATA PENGANTAR Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, segala puji hanya baginya. Semoga sholawat beserta salam senantiasa tercurahkan kepada junjungan kita, Nabi besar Muhammad SAW beserta keluarga dan para sahabatnya, dan juga kepada para pengikutnya yang setia hingga akhir zaman. Puji syukur Alhamdulilah kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan segala rahmat, hidayah, inayah-Nya. Sehingga penulisan makalah ini dapat diselesaikan dengan baik dan lancar. Makalah dengan judul ”Budidaya Ikan Cupang”. Penulis berharap makalah ini dapat memberikan manfaat bagi para siswa yang membacanya. Penulis menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih jauh dari sempurna, karena masih banyak kekurangan dan kesalahan. Maka penulis menerima kritik dan saran yang bersifat membangun untuk meyempurnakan makalah ini. Dengan makalah ini, penulis mengharapkan semoga makalah ini dapat bermanfaat dan berguna bagi penulis serta pembaca pada umumnya. Banjarsari, April 2015 Penulis DAFTAR ISI KATA PENGANTAR .................................................................................. i DAFTAR ISI.................................................................................................. ii BAB I PENDAHULUAN.............................................................................. 1 Latar Belakang .................................................................................. 1 Rumusan Masalah ............................................................................. 1 Tujuan Penulisan................................................................................. 1 BAB II PELAKSANAAN PEMBUDIDAYAAN....................................... 2 Wadah Budidaya................................................................................ 2 Ciri-ciri Induk Jantan dan Betina ...................................................... 2 Teknik Pemijahan dan Produksi ........................................................ 2 Pembesaran Anak .............................................................................. 3 Tahap Pemberian Makan ................................................................... 4 Tahap Pemindahan Anakan .............................................................. 4 Pembesaran ....................................................................................... 5 Pemanenan dan Paca Panen ............................................................. 6 BAB III ANALISIS EKONOMI ................................................................. 7 Analisis Ekonomi Budidaya Ikan Cupang Hias ............................... 7 BAB IV PENUTUP ...................................................................................... 10 Kesimpulan......................................................................................... 10 Saran .................................................................................................. 10 DAFTAR PUSTAKA ................................................................................... 11 22. Habitat Ikan Cupang Ikan Cupang (Betta sp.) umumnya ditemukan di beberapa negara di Asia Tenggara, termasuk Indonesia (Daulay, 2013). Ikan Cupang memiliki habitat di berbagai jenis perairan tawar, seperti sungai, danau, dan rawa ( Schindler dan Smith, 2006). Ciri khas dari ikan Cupang antara lain, memiliki sifat yang agresif . 153 476 255 31 174 487 446 86

ciri ciri telur ikan cupang yang gagal menetas